Tim SAR Gabungan ke Lokasi Terkait Kasus Pria Yang Hilang Secara Misterius di Sumedang
Jakarta - Satu Tim Rescue dari SAR Bandung diberangkatkan ke lokasi untuk mencari
Yana Supriatna, warga Sumedang yang hilang misterius di Jalan Cadas
Pangeran, Sumedang pada Selasa (16/11) lalu. Lokasi pencarian berada di
sekitar jurang di Jalan Cadas Pangeran itu.
"Satu tim rescue menuju lokasi kejadian untuk bergabung dengan unsur Tim
SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi kejadian sebelumnya untuk
melakukan pencarian,"kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah
melalui keterangannya, Kamis (18/11).
"Alat yang digunakan yaitu 1 System Rescue D-max, 1 Set Palsar Mountainering, 1 Set Peralatan alat komunikasi, 1 Establish Peralatan Medis,"lanjut dia.
Sebagaimana diketahui, menurut Deden, Yana sempat mengirimkan pesan kepada istrinya sebelum dikabarkan hilang. Usai memberi sejumlah pesan, Yana tak memberi kabar lagi dan ponselnya tak dapat dihubungi. Di lokasi diduga hilangnya Yana, hanya ditemukan sepeda electric motor dan helm.
"Keluarga menghubungi pihak kepolisian dan ditemukan helm dan motornya
terparkir di sekitar tebing. Namun, Pak Yana tidak ditemukan,"ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, pada pesan suara pertama, Yana mengabarkan ke
istrinya melalui voice note WhatsApp, dia sedang menunaikan salat Isya
di salah satu musala di kawasan Simpang.
Kemudian, ada orang yang tak diketahui identitasnya dan mengaku sebagai orang Sumedang menumpang motor yang digunakannya. Orang yang menumpang itu ingin menumpang sampai ke Kota Sumedang.
"Ayah salat dulu di Simpang, salat isya. Kebetulan ada orang Sumedang juga, nebeng ikut sama Ayah,"kata Yana, dalam voice note yang beredar.
Kemudian, pada rekaman kedua yang dikirim ke istrinya, terdengar Yana
merintih seakan menahan sakit. Dia pun mengucap kata dalam
bahasa Sunda tapi tak terdengar jelas kata yang diucapnya. Kini, ponsel
yang digunakan oleh Yana sudah tak bisa dihubungi.
"Gusti, saya kira bukan orang jahat,"demikian terjemahan ke dalam bahasa Indonesia sebagaimana didengar.
Komentar
Posting Komentar