Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Menjelang PON XX Papua, Kapolri Menghimbau Untuk Terus Menekan Laju Penyebaran Covid-19 Saat PON Berlangsung

Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan pengarahan terkait persiapan PON ke-XX Papua kepada Forkopimda Kabupaten Mimika. Listyo meminta agar Forkopimda Mimika, dapat membuat strategi demi menekan laju penyebaran Covid-19. Hal tersebut agar tidak terjadi peningkatan kasus positif saat perhelatan PON berlangsung. "Kondisi kasus Covid-19 di Papua yang sudah melandai pasca-lonjakan kasus pada tanggal 8 Agustus 2021 harus kita pertahankan dengan langkah-langkah luar biasa, jangan sampai terjadi lonjakan kasus kembali ketika PON XX Papua dilaksanakan," tutur Listyo di Papua, Sabtu (28/8/2021). Menurut Listyo, langkah exstraordinary dapat dilakukan dengan berpegang pada penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat bagi atlet, pelatih, official, tamu undangan, hingga panitia PON ke-XX. Strategi penanganan dan pengendalian Covid-19 itu harus dilakuka

Update Terbaru Data Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Jakarta

Jakarta - Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian melaporkan perkembangan data pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Jakarta. Hingga hari ini pukul 08.00 WIB, sebanyak 1.289 pasien dirawat di tiga RSD Covid-19 Jakarta. 1.184 Pasien Covid-19 di antaranya menjalani perawatan di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Jumlahnya berkurang 42 pasien dari data Senin (23/8) yang tercatat masih 1.226 orang. Sejak 23 Maret 2020 hingga 24 Agustus 2021, sebanyak 126.083 pasien Covid-19 terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran. Pasien yang sudah keluar sebanyak 124.899 orang. Pasien yang keluar terdiri dari rujuk ke rumah sakit lain 1.006 orang, pasien sembuh 123.299 orang dan meninggal 594 orang. Sementara 101 pasien Covid-19 menjalani perawatan di RSD Pasar Rumput. Bertambah 7 dari data kemarin masih 94 pasien Covid-19. Aris mencatat, sejak 28 Juni 2021 hingga 24 Agustus 2021, sebanyak 1

Kelanjutan PPKM di Putuskan Hari Ini: Sedangkan Positivity Rate-Kematian Tinggi Melebihi India

Jakarta - Pelaksanaan PPKM yang sebelumnya telah diperpanjang akan segera berakhir pada Senin (9/8) ini. Sejauh ini, pemerintah memang belum memberikan pengumuman terkait rencana perpanjangan atau bahkan pelonggaran. Situasi COVID-19 secara nasional kini mulai menunjukkan perbaikan. Seperti angka keterisian tempat tidur rumah sakit atau BOR yang relatif menurun. Hanya saja, yang perlu menjadi perhatian, hal tersebut justru berbanding terbalik di sejumlah wilayah luar Pulau Jawa. Belum lagi dengan angka kematian yang masih berada di kisaran 1000 kasus per hari. Terkait pemberlakuan PPKM ini, Expert Besar FKUI, Prof. Tjandra Yoga exercise Aditama, mengatakan ada sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan jika pemerintah hendak melakukan pelonggaran. Ia juga menyampaikan bahwa angka kematian saat ini masih cukup tinggi. Belum lagi dengan positivity price yang masih 5 kali di atas batas WHO. "Yang meninggal 1500 per hari (awal PPKM Darurat 491, jadi naik 3 kali). Positi