Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

UEFA Akan Memberikan Sangsi Denda Aksi Singkirkan Minuman Sponsor di Konferensi Pers Euro 2020

UEFA mengancam akan memberi denda kepada tim yang pemainnya menyingkirkan minuman enroller saat melakukan konferensi pers Euro 2020. Ini setelah Cristiano Ronaldo, Paul Pogba, dan Manuel Locatelli melakukan aksi tersebut. Ronaldo menjadi yang pertama memulai aksi itu. Dia menyingkirkan dua botol Coca-Cola di konferensi pers sebelum laga Hongaria vs Portugal. Megabintang asal Portugal lalu mengajak orang-orang minum air putih. Kemudian, ada Pogba yang menyingkirkan botol bir Heineken dari depannya usai Prancis mengalahkan Jerman. Teranyar, Locatelli juga menyingkirkan Coca-Cola usai Italia memastikan diri tampil babak 16 besar Euro 2020. Dua merek tersebut adalah sponsor Euro 2020. Aksi Ronaldo berdampak pada Coca-Cola. Perusahaan tersebut ditaksir mengalami kehilangan valuasi USD 4 miliar atau setara sekitar Rp 57 triliun. "UEFA telah memperingatkan para kontestan bahwa kerja sama adalah bagian penting dari turnamen dan memastikan perkembangan sepak bola di Eropa, termasuk di bida

Nasib Presiden Israel Benjamin Netanyahu Ditentukan Oleh Parlemen Israel Akhir Pekan Lalu

Jakarta - Ketua parlemen Israel telah menentukan jadwal pemungutan suara untuk persetujuan pemerintahan baru yang akan mengakhiri kekuasaan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang sudah menjabat selama 12 tahun. Netanyahu sudah menjadi perdana menteri terlama bagi Israel. Ketua parlemen Yariv Levin, bekas sekutu Netanyahu, mengumumkan waktu pemungutan suara kemarin, sehari setelah mengakui koalisi sudah terbentuk. Koalisi yang rapuh ini terdiri dari delapan partai dari berbagai spektrum politik di Israel. Mereka hanya unggul tipis dari 120 kursi Knesset, parlemen Israel. Namun kubu oposisi akhirnya bisa berkoalisi meski para pendukung Netanyahu memberi ancaman pembunuhan dan berunjuk rasa di rumah-rumah anggota oposisi. Dilansir dari laman the Associated Press, Netanyahu menuding sekutu aliran kanannya berkhianat karena pindah haluan bekerja sama dengan kubu kiri dan partai Arab. Naftali Bennet, seorang ultranasionalis yang juga bekas sekutu Netanyahu, akan menjadi perdana menteri untu