Seorang Bayi Yang Sudah Membusuk Ditemukan di Dalam Kotak Pendingin di Manado

Jakarta - Mayat bayi baru lahir ditemukan telah membusuk di dalam kotak pendingin berwarna putih yang telah dilakban, di semak-semak lahan kosong milik kelurga Ronoko Koagow, Kelurahan Malalayang II Lingkungan VII, Kecamatan Malalayang, Kota Manado.

Kondisi mayat bayi dibuang tersebut sangat memprihatinkan, di mana kulit dan kain pembungkus telah saling menempel. Hal ini juga membuat mayat bayi tersebut, saat ini belum diketahui berjenis kelamin apa.

Kapolsek Malalayang, AKP Heriadi Ismail SIK, mengatakan jika mayat bayi di dalam coolbox ini, pertama kali ditemukan oleh Adelina Balandatu (54) dan anaknya Wanus Balandatu pada Selasa (14/9) sekira pukul 13.00 Wita.

"Jadi, saat itu ibu Adelina Balandatu melihat coolbox yang dilakban. Kemudian panggil anaknya untuk memeriksanya. Saat dibuka, ternyata ditemukan mayat bayi yang sudah membusuk. Mereka kemudian lapor ke ketua lingkungan, yang langsung diteruskan laporannya ke pihak kepolisian melalui Bhabinkamtibmas,"kata Heriadi.

Heriadi menjelaskan, Polsek Malalayang kemudian langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan langsung menghubungi tim inafis Polresta Manado, untuk segera mengevakuasi mayat bayi, yang kemudian langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Manado.

"Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk. Untuk jenis kelamin belum bisa dipastikan, karena antara kulit dan kain pembungkus sudah lengket,"kata Heriadi.

Heriadi melanjutkan, kini pihaknya terus melakukan penyelidikan siapa oknum yang tega membuang bayi yang baru dilahirkan tersebut. Menurutnya, kepolisian berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan, untuk mengungkap pembuang bayi tersebut.

"Kami juga telah mengimbau kepada warga untuk melaporkan jika ada yang dicurigai. Segera koordinasikan dengan pihak kepolisian kalau menemukan ada hal-hal yang bisa berkaitan dengan kasus pembuangan mayat bayi ini,"kata Heriadi kembali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Penelitian Telah Menemukan Virus HIV Varian Baru, Lebih Cepat Menular dan Berkembang Menjadi AIDS

Akibat Banjir Yang Menerjang Dan Merusak Objek Wisata Crystal Bay di Nusa Penida, Bali

Akibat Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Hingga 31 Maret 2022