Update Terbaru Data Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Jakarta

Jakarta - Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian melaporkan perkembangan data pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Jakarta. Hingga hari ini pukul 08.00 WIB, sebanyak 1.289 pasien dirawat di tiga RSD Covid-19 Jakarta.

1.184 Pasien Covid-19 di antaranya menjalani perawatan di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Jumlahnya berkurang 42 pasien dari data Senin (23/8) yang tercatat masih 1.226 orang.

Sejak 23 Maret 2020 hingga 24 Agustus 2021, sebanyak 126.083 pasien Covid-19 terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran. Pasien yang sudah keluar sebanyak 124.899 orang.

Pasien yang keluar terdiri dari rujuk ke rumah sakit lain 1.006 orang, pasien sembuh 123.299 orang dan meninggal 594 orang.

Sementara 101 pasien Covid-19 menjalani perawatan di RSD Pasar Rumput. Bertambah 7 dari data kemarin masih 94 pasien Covid-19.

Aris mencatat, sejak 28 Juni 2021 hingga 24 Agustus 2021, sebanyak 1.071 pasien Covid-19 terdaftar di RSD Pasar Rumput. Pasien yang sudah keluar sebanyak 970 orang.

Rincian pasien keluar yakni rujuk ke rumah sakit existed 5 orang, pulang atas permintaan sendiri (APS) 35 orang dan selesai isolasi 930 orang.

Adapun sisanya 4 orang menjalani perawatan di tower 1, 2 dan 3 RSD Rusun Nagrak. Terjadi penurunan sebanyak 10 orang dari data kemarin masih ada 14 pasien Covid-19.

Aris menyebut, mulai 18 Juni 2021 sampai 24 Agustus 2021, sebanyak 9.413 pasien Covid-19 terdaftar di RSD Rusun Nagrak. Sudah keluar dari rumah sakit sebanyak 9.409 orang, rujuk ke rumah sakit lain 86 orang, pulang APS 434 orang dan selesai isolasi 8.889 orang.

Data ini disampaikan Aris melalui siaran pers, Selasa (24/8). Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 08.00 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Penelitian Telah Menemukan Virus HIV Varian Baru, Lebih Cepat Menular dan Berkembang Menjadi AIDS

Akibat Banjir Yang Menerjang Dan Merusak Objek Wisata Crystal Bay di Nusa Penida, Bali

Akibat Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Hingga 31 Maret 2022